Payakumbuh – Setelah dilaksanakan ditingkat Kelurahan, Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Herlina membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perdana untuk tingkat kecamatan di Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu (03/02).
Herlina mengatakan musrenbang yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam upaya mewujudkan pembangunan yang partisipatif
"Ini semua agar pembangunan 2022 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena direncanakan secara bersama berdasarkan kondisi, potensi dan permasalahan yang kita hadapi sehari-hari," kata Herlina kepada media.
"Diharapkan Kecamatan Payakumbuh Barat telah merumuskan proiritas kecamatan untuk tahun 2022 sebagai pedoman dalam pelaksanaan musrenbang ini," tukuknya.
Herlina menyebut, peran serta masyarakat dalam pembangunan juga sangat diperlukan agar tercapainya tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, serta kepedulian masyarakat untuk pemeliharaan sarana dan prasarana agar dapat berfungsi dan bermanfaat untuk jangka waktu lama.
"Dengan banyaknya keterbatasan kita, kami mengajak kita semua untuk memanfaatkan, menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang sudah ada, agar nantinya pemerintah lebih fokus membangun fasilitas baru, dan tidak lagi memperbaiki fasilitas yang sudah ada," ajaknya.
Sementara itu Camat Payakumbuh Barat Junaidi mengatakan pada musrenbang di tingkat kecamatan ini sarana infrastruktur tetap menjadi primadona untuk rencana pembangunan di tahun 2022 mendatang.
"Karena banyaknya usulan untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur baru dari setiap kelurahan, maka dari itu saat musrenbang tadi diambil jalan tengah dengan memprioritaskan usulan sesuai dengan urutan usulan masing-masing kelurahan yang telah diinput kedalam aplikasi," ucap Junaidi.
Untuk musrenbang tahun berikutnya Junaidi menyebut akan lebih memprioritaskan pembangunan Masjid Agung Kota Payakumbuh yang berlokadi di Kelurahan Pakan Sinayan.
"Untuk tahun ini masih dalam proses pembebasan lahan, dan kita harapkan tahun ini proses pembebasan lahan untuk Masjid Agung akan tuntas," imbuhnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forkopimcam Kecamatan Payakumbuh Barat, Lurah se-Kecamatan Payakumbuh Barat, Ketua KAN Koto Nan Ampek, Ketua LPM dan TP-PKK se-Kecamatan Payakumbuh Barat serta tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Karena masih dalam masa pandemi covid-19, musrenbang di tingkat Kecamatan Payakumbuh barat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sebagian peserta musrenbang mengikutinya secara virtual melalui zoom meting. (Humas)