Search

Dasawisma Melati 25 Dikunjungi Tim Penilai provinsi

Payakumbuh - Tim penilai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sambangi Dasawisma Melati 25 Kelurahan Padang Tinggi Piliang yang merupakan wakil Kota Payakumbuh untuk lomba Dasawisma berprestasi tingkat Provinsi Sumbar yang akan bersaing memperebutkan posisi pertama dengan lima dasawisma lainnya di Sumbar.

Untuk tinjauan lapangan Dasawisma Melati 25 akan bersaing dengan perwakilan dasawisma Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman.

Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten 1 Yufnani Away mengucapkan terima kasih kepada TP-PKK Provinsi Sumbar atas kepercayaan kepada Kota Payakumbuh sebagai nominator dasa wisma berprestasi tingkat Provinsi Sumbar.

"Mudah-mudahan Dasa Wisma Melati 25 menjadi yang terbaik ditingkat Provinsi Sumbar yang mana kelompok dasa wisma juga aktif dalam memerangi Covid-19 di lingkungannya," kata Asisten I Yufnani Away kepada media di Kantor TP-PKK Kota Payakumbuh, Kamis (18/02).

Asisten I menyebut seluruh kegiatan yang dilakukan oleh tim penggerak PKK serta kelompok dasa wisma sepenuhnya didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah di Payakumbuh sehingga program pokok PKK berjalan dengan baik.

"Dengan ini semua pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga dapat terpenuhi sehingga dapat menambah income keluarga," ucapnya.

Dikesempatan itu juga Wakil Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Machdalena Erwin Yunaz mengatakan penilaian saat ini merupakan lanjutan dari ekspos yang telah dilakukan oleh Dasa Wisma Melati 25 di Provinsi tanggal 29 Januari lalu.

"Hari ini tim Provinsi akan melakukan kunjungan lapangan, yang mana kita masuk nominasi 5 besar tingkat Kota se-Sumbar," kata Ny. Machdalena Erwin Yunaz.

Kedepannya Wakil Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh menyebut akan melakukan pembinaan kepada seluruh Dasawisma yang ada di Payakumbuh agar bisa  menghasilkan berbagai macam inovasi yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

"Kita akan mendorong semua dasa wisma untuk berkarya agar mampu memanfaatkan barang-barang yang tidak berguna menjadi bernilai guna seperti yang telah dilakuan Dasa Wisma Melati 25 memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat," ujarnya.

"Semoga dengan banyaknya inovasi Dasa Wisma Melati 25 bisa menjadi yang terbaik di Sumbar," imbuhnya.

Sementara itu Ketua TP-PKK Kelurahan Padang Tinggi Piliang Ny. Siska Novi Indra mengungkap keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pemerintah sehingga Dasa Wisma Melati 25 bisa melahirkan berbagai macam inovasi unggulan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dari produk yang dihasilkan.

"Seperti halnya dalam pengolahan sampah, melalui bank sampah Liberti kita telah mengolah sampah organik dan anorganik dan telah menghasilkan berbagai macam produk yang telah dinikmati oleh masyarat baik itu pupuk maupun tas, sepatu dan bayak lagi," kata Ny. Siska Novi Indra didampingi ketua Dasa Wisma Melati 25 Zaidar.

"Tidak hanya sampai disini kita akan terus memberikan pembinaan untuk dasa wisma disini agar terus melahirkan berbagai macam inovasi yang bernilai guna," tukuknya.

Tim Penilai Provinsi Sumbar Daslinar mengatakan ini merupakan lanjutan dari ekspos di tinggat Provinsi yang lalu yang mana sekarang akan dilakukan tinjauan lapang atas ekspos kemarin.

"Kita ingin membuktikan apakah yang disampaikan di Provinsi kemaren benar-benar ada atau hanya sekedar ekspos saja karena untuk garis besar indikator penilaiannya dilihat dari input, proses serta output dari dasa wisma tersebut," ujarnya.


"Kalau semuanya terpenuhi insyaallah akan menjadi yang terbaik," pungkasnya. (Humas)