SalingkaLuak.com,-Salah satu komoditi pertanian Luak Limopuluah yang sudah lama terkenal dipasaran yaitu tembakau. Tidak diketahui pasti sejak kapan masyarakat Luak Limopuluah ini mulai menanam tembakau.
Menurut beberapa sumber petani tembakau di Luak Limopuluah sudah ada sebelum abad XX. Bapak Nalfira St Pamenan diblognya pernah menuliskan ada andil toke tembakau terbesar di awal abad XX di Luak Limopuluah ikut membantu pembangunan jalur kereta api ke Suliki yang masa itu pemerintahan Kolonial Belanda Sedang membangun pertambangan di Manggani. Hanya dengan harapan bisa membantu meringankan usaha mereka membawa hasil ladang tembakay ke Kota Payakumbuh sekarang.
Tanaman tembakau termasuk produksi pertanian semusim. Sekali tanam sekali panen. Dan yang diolah/diracik adalah daun yang sudah tua. Daun tembakau yang sudah diolah umumnya untuk kebutuhan para perokok lokal didaerah ini. Ada juga dulu yang menjadikan bahan kunyahan alias sugih. Seperti mengunyah sirih.
Saat ini sudah tidak banyak lagi nagari yang petaninya eksis berladang tembakau. Nagari Baruah Gunuang Kecamatan Bukik Barisan serta di Situjuah Limonagari saat ini penulis jumpai masyarakatnya masih rutin alias menekuni usaha bertani tembakau tersebut. Mungkin di nagari nagari lain ada sebahagian atau sekelompok petani yang masih ikut berladang tembakau.
Bertanam tembakau dimulai dari menyemai bibit yang berasal dari biji buah tembakau. Biasanya penyemaian ini dilakukan diatas gundukan tanah atau bumbunan. Bumbunan tersebut sudah disiapkan dengan tebaran pupuk. Paling bagus memakai pupuk kandang alias kotoran ternak.
Setelah keluar kecambah dari biji tembakau yang disemai, penutup semaian diangkat dan diganti dengan dedaunan yang posisi tutupnya lebih tinggi seperti di beri atap. Biasanya menunggu kecambah keluar sampai 10 hari. Dan untuk bisa dipindahkan ke bumbunan atau keladang mau sampai 60 hari umur bibit/anak tembakau tersebut.
Sebaiknya penanaman diladang disaat musim hujan. Bumbunan basah dan lembab bagus buat pertumbuhan tembakau ini. Sampai berumur 2 bulan tembakau ini butuh minimal 2 kali juga menyiangi rumput atau tanaman liar yang tumbuh sekitaran batang tembakau tersebut.
Baca Juga: Pedati, Kendaraan Angkutan Barang Tempo Doeloe
Diumur 75 hari batang tembakau sudah akan kelihatan tinggi dan pucuknya pun harus dipangkas. Untuk bisa dipanen daunnya butuh waktu 3 bulan lebih. Dan harus dibuang carang yang tumbuh di sela sela daun. Biar target daun yang didapat bisa bagus alias super.
Tidak lama atau hitungan hari juga usai pemangkasan carang tersebut, daun tembakau sudah bisa di petik untuk diolah jadi tembakau berbentuk benang benang yang banyak kita temui di warung atau pasar pasar lokal.
Untuk bisa mendapatkan tembakau yang sudah seperti benang butuh proses dan tahapan pengolahan di pondok yang ada diladang tembakau tersebut. Dari memetik daun dan dikumpulkan di dangau. Lalu di biarkan dulu minimal 3 hari 4 malam biar daun lunak. Setelah itu baru dicarik (diiris iris) halus halus. Daun yang sudah diiris halus halus ini dijemur diterik matahari atau disangrai dengan api sampai kering dengan hamparan anyaman bambu yang disebut samia.
Setelah kering belum lagi bisa dinyatakan siap jual. Harus dulu melalui proses pelembaban kembali. Ada juga yang menyebut diangin anginkan dulu. Baru bisa dijual. Tembakau yang sudah kering dibentangkan berlapis lapis kayak ribuan benang ini yang dipasarkan. Baik dijual lansung kepada konsumen maupun kepada pengepul alias toke.
Untuk saat ini tembakau menjadi salah satu penyumbang PAD Kab 50 kota dari hasil DBHCT (dana bagi hasil cukai tembakau) tahun 2019 lebih kurang sekitar 2 milyar hampir sama dg PAD kab 50 kota dari sektor pariwisata Harau.
Semoga tembakau kembali kemasa jayanya Komentar Doni Iklas anggota DPRD Limapuluh Kota dari fraksi Golkar dapil Bukit Barisan, Suliki Dan gunuang Omeh
Ket foto: Salah satu proses pengolahan daun tembakau yang sudah diiris iris sebelum dijemur atau dikeringkan.
Narasumber Petani sekaligus peracik tembakau Asli dari Baruah Gunuang
A. DT. Mantiko Sati
082285853981
Support by : Admin IG Sudutlimapuluhkota
Putra Asli Baruah Gunuang Nagari penghasil Tembakau Sampai saat ini