Demikian diungkapkan Sekretaris Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Buharnuddin Pariaman Poni Irwanto Tuanku Bagindo Mangkuto, Selasa (5/6) malam dalam ceramah Nuzul Qur’an, di Surau Rumbio Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.
Menurut Poni Irwanto, diantara hikmat bulan suci Ramadhan adalah pahala amal saleh yang dilipatgandakan oleh Allah Swt. ”Di bulan Ramadhan Alqur’an pertama kali diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Dosa-dosa diampuni dan pintu surga dibukakan,” kata Poni Irwanto Tuanku Bagindo Mangkuto, alumni Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur VII Koto Padang Pariaman ini.
Dengan peringatan Nuzul Alqur’an ini, kata Poni, mari kita tingkatkan membaca Alqur’an. Membaca Alqur’an meski sudah mendapatkan pahala, hendaknya juga diiringi dengan membaca terjemahan atau tafsirnya sehingga semakin memantapakan pemahaman terhadap kandungan Alqur’an. Kalau belum bisa membacanya, mari belajar. Minimal mendengarkan orang yang membaca Alqur’an.
Ketua PK PMII STIT Syekh Burhanuddin Pariaman Rahmat Illahi menyebutkan, Nuzul Qur’an PK PMII STIT SB Pariaman diawali dengan buka bersama dengan jamaah surau Rumbio Desa Toboh Palabah. Dengan buka bersama dan peringatan Nuzul Qur’an ini, PMII ingin lebih dekat dengan masyarakat melalui silaturrahmi di bulan Ramadhan. Sedangkan tema yang diangkat, melalui peringatan Nuzul Qur’an Ramadhan 1439 H, mari kita gunakan sebagai muhasabah diri untuk menjadi insan Qur’ani.
Kepala Desa Toboh Palabah Sudirman Harun menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa PK PMII STIT SB Pariaman yang sudah menyelenggarakan kegiatan buka bersama dan Nuzul Qur’an di surau Rumbio bersama jamaah. “Kegiatan peringatan Nuzul Qur’an ini perlu dilakukan setiap tahunnya. Sehingga dapat meningkatkan keimanan dan keyakinan terhadap Alqur’an tersebut. Alhamdulillah di surau Rumbio ini sudah ada TPA yang mendidik anak-anak pandai mengaji membaca Alqur’an,” kata Sudirman.
Dikatakan Sudirman, hendaknya para orang tua membawa anak-anaknya ke surau menghadiri acara ini. Pengalaman masa kecil dibawa orangtua ke surau, setidaknya menjadi kenangan seumur hidup bahwa mereka sering diajak orangtuanya ke surau. Biarlah sampai di surau mereka sedikit mengganggu kenyamanan.
“Jika kelak sudah dewasa merantau, selalu teringat untuk datang lagi ke surau. Bahkan menjadi orang berbuat maksiat pun setelah dewasa, di hari tuanya mereka kembali ke surau. Karena masa kecilnya sering diajak orangtuanya ke surau,” katanya.
Sebelum ceramah Nuzul Qur’an, PMII STIT SB menyerahkan sumbangan Alqur’an kepada pengurus Surau Rumbio Toboh Palabah. Tampak hadir Penerima mandate PMII Pariaman Armaidi Tanjung, Ketua PC PMII Pariaman Rizka Adilla dan mantan Ketua PMII Pariaman Masrizal. (bb)