Limapuluh Kota,--- Awan duka seakan silih berganti
menyelimuti Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, pasalnya beberapa hari
setelah kepergian Sekertaris Dinas Sosial, Alm. Nurzal, berselang tidak
beberapa hari disusul oleh Alm. Drs. John Refdi dt Mangun yang menjabat
sebagai Kepala Bagian Kerjasama Sekertariat Kabupaten Limapuluh Kota dan
salah seorang staf dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Alm.
Syamsuir.
Kemaren,
Kamis (3/5), Pemkab Limapuluh Kota kembali kehilangan pegawainya yaitu
Jaswiarianto, SE yang bertugas sebagai Fungsional Umum pada Badan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Almarhum
meninggal dunia pada usia 55 tahun, beliau meninggalkan istri bernama
Hardias, S.Pd dan dua orang anak yang bernama Yalbaku Jevino dan Ravi
Kurimanda.
Saat
melepas almarhum ketempat peristirahatan terakhir, dihadapan seluruh
pelayat, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, menyampaikan rasa
duka cita yang sedalam dalamnya.
"Mewakili
Bupati dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh kota, saya menyampaikan rasa
duka cita yang sedalam dalamnya, semoga almarhum berpulang dalam keadaan
khusnul khotimah. Diampuni segala dosanya, diterima semua amal
kebaikannya, serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi
Allah SWT." Pintanya.
Dalam
kesempatan itu, dirinya juga berpesan, agar keluarga yang ditinggalkan
tetap sabar, tabah dan ikhlas dalam menghadapi cobaan serta dapat
menjadikannya sebagai iktibar dalam mencari keridhaan Allah.
"Ada
empat hal yang wajip diantarkan jika salah seorang kaum muslimin
meninggal dunia, yang pertama yaitu mengantarkan maaf kepada Almarhum,
yang kedua mengantarkan doa atau mendoakan Almarhum, yang ke tiga
mengantarkan keiklasan, bahwa dengan keiklasan, maka kita akan
beriktibar atas ujian yang diberikan Allah ini. Yang keempat iyalah
mengantarkan Almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan
memandikan, mengkafani, menyolatkan dan memakamkannya." Ujar orang nomor
dua di Kabupaten Limapuluh Kota itu.
PJ Sekda Limapuluh Kota, Taufik Hidayat saat diminta keterangannya mengatakan, almarhum merupakan sosok yang tabah dan sabar.
"Almarhum
merupakan sosok yang sangat tabah, dimana saat kondisi beliau sakit
terkena stroke dan istrinya pun sakit, beliau masih sangat sabar. Kita
mendoakan agar almarhum ditempatkan Allah di tempat yang sebaik
baiknya." Ungkapnya.(*/relhum)