Salingka Luak,- Alek Pemilu saat ini boleh dikatakan berlansung setiap tahun. Hal ini karena pemerintah melalui Penyelenggara Pemilu sedang menerapkan langkah pemilu serentak. Tahun ini selain pilkada dan pilgub, juga sedang berlansung persiapan pemilihan anggota Legislatif,DPD dan Pilpres untuk 2019 nanti.
Sebanyak 15 partai yang ikut secara nasional dan 4 untuk DI Aceh sedang disibukan dengan pengusunan bakal calon legislatif mereka. Begitu juga yang akan maju di jalur independen alias Perwakilan daerah.
Ada tiga hal yang selalu jadi bahan perbincangan bahkan acuan untuk seseorang yang akan ikut bertarung dalam pemilihan umum tersebut. 1,Popularitas, 2, Elektabilitas dan 3 Isi tas. Walau kadang terkesan olok dan lelucon namun 3 hal ini tidak bisa di pungkiri punya pengaruh tinggi dalam mendulang dukungan masyarakat pada saat pemilihan berlansung.
1,Popularitas: Yaitu dimana tingkat dikenal di tengah masyarakat harus bisa diukur. Bagaimana masyarakat bisa menentukan pilihan jika mereka tidak kenal dengan yang akan dipilih. disini sangat penting sejauh mana kita dikenal ditengah masyarakat yang akan memilih kita.
2,Elektabilitas, dimana disini diukur tingkat minat pemilih mengarah kepada calon sesuai kriteria kriteria yang lazim dan umum di tengah masyarakat. Misalnya tingkah laku selama ini dalam pergaulan dalam kampung, apa saja yang sudah diperbuat untuk masyarakat.
3 Ssi Tas, maksud dari isi tas adalah uang. Yang ini agak berat dan terkadang bisa jadi batu sandungan,apalagi dengan sangat ketatnya pengawasan akan money politik oleh pengawas pelaksanaan pemilu baik badan resmi negara,pemantau atau LSM. Tapi sangat tidak bisa dipungkiri uang bisa jadi penentu dalam kemenangan atau kesuksesan seseorang meraup suara pada pemilu. Jika Popularitas kurang, dengan menggerakan berbagai cara untuk promosi biar cepat dikenal sudah pasti menggunakan uang alias berbayar. Seperti sering tampil di acara acara pemuda, iklan media atau membuat agenda pribadi dengan biaya pribadi.
Begitu juga untuk yang memiliki elektabilitas rendah ditengah masyarakat, uang juga memiliki peranan dalam mendongkrak elektabilitas tersebut. Terserah bagaimana cara yang akan dilakukan untuk menarik simpati pemilih nantinya.
Jika lengah atau larut dalam penggunaan uang juga bisa berakibat fatal, Undang undang Money politik siap menjerat kandidat atau calon calon legislatif yang bermain dengan ranah ini. Juga bisa jadi bulan bulanan para pemain politik dengan ragam rayuan massa asal bisa menyediakan segepok uang.
Selamat Bertarung para Politisi Lokal maupun Nasional, Mari berebut simpati dalam nuansa damai demi kejayaan NKRI.
