Wakil
Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, berikan ceramah jam pimpinan bagi
peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan CPNSD Golongan II
dan III, di Wisma Pemerintah Daerah, Tarantang, Kecamatan Harau, Senin
(9/4).
Pada
kesempatan itu, Wabup Ferizal Ridwan mengharapkan kepada Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti Diklat Prajabatan untuk lebih
meningkatkan kinerja dan peran menjadi abdi atau pelayan yang baik bagi
masyarakat setelah menjadi ASN nantinya.
"Diklat
ini merupakan format untuk menjadikan sikap mental calon pegawai negeri
sipil agar mempunyai inovasi, kreasi, visioner serta update akan
perkembangan teknologi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai
ASN," ujar Frizal.
Dihadapan
peserta Diklat yang berjumlah 32 orang itu, Ferizal Ridwan
menyampaikan, perlu membangun Internalisasi nilai-nilai ANEKA yang
berbudi bagi para peserta diklat Prajabatan, karena dalam memangku
jabatan ASN sangat diperlukan untuk mewujudkan ASN yang profesional dan
berbudi.
"Peran
ASN dalam mewujudkan birokrasi yang profesional tak bisa lepas dari
sikap dan tindak tanduk ASN itu sendiri. Oleh karena itu, nilai (ANEKA)
yang berbudi merupakan akronim dari akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi yang merupakan nilai dasar yang
wajib dimiliki setiap ASN dalam mengemban dan melaksanakan tugas jabatan
sebagai aparatur sipil negara, sesuai dengan UU No.5 Tahun 2014” terang
Wabup Ferizal Ridwan.
Sementara
itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKP-SDM) Elfitria, AP ketika diwawancara mengatakan, pelaksanaan Diklat
Prajabatan itu bertujuan guna membentuk sosok ASN yang profesional,
yakni ASN yang memiliki karakter yang terbentuk oleh nilai dasar profesi
ASN, sehingga ia mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
"Diklat
prajabatan ini bertujuan untuk membentuk karakter, disiplin dan etika
sebagai aparatur sipil negara dalam rangka pembinaan sdm aparatur yang
memiliki peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan." Tutup Elfitia.(relis humas)