Limapuluh
Kota,-Bupati
Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga
Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se- Kecamatan Harau,
di kantor camat setempat, Senin (26/3). Ia berharap bantuan sosial benar-benar
dimanfaatkan secara tepat seperti buat keperluan sekolah anak.
“Saya meminta PKH ini digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dan gizi anak, agar mereka sehat dan cerdas. Dengan adanya bantuan ini diharapkan tidak ada lagi anak dari keluarga kurang mampu yang putus sekolah,” ujar Bupati Irfendi menjawab wartawan.
Ditegaskan, PKH tidak boleh digunakan untuk membeli pulsa atau rokok. Bagi penerima yang kedapatan menyalahgunakanya untuk keperluan lain atau tidak tepat sasaran, bantuan itu bisa dicabut.
"Kalau ada yang ketahuan menggunakan dana PKH itu untuk membeli pulsa atau rokok, maka kartunya akan dicabut," tekan Irfendi.
Lebih lanjut Irfendi mengatakan, bantuan sosial tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas hidup setiap keluarga tidak mampu di daerah ini. Program sosial itu juga diharapkan mampu menjawab tantangan dalam upaya pengentasan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan di daerah ini.
“Selain bantuan PKH, kita juga mengajak kepedulian berbagai pihak agar ke depannya tidak ingin lagi ada warga di Kabupaten Limapuluh Kota ini yang mendiami rumah yang tidak layak huni, dan tidak ada pula anak miskin yang putus sekolah,” papar Irfendi.
Terpisah Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Akmal, S.Sos kepada wartawan menyebut, total penerima PKH di Kecamatan Harau tahun 2018 sebanyak 2.483 KPM dengan rincian sebanyak 1.170 KPM baru atau tambahan, dan 1.313 KPM lama.
Sedangkan total di Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2018 sebanyak 10.408 KPM dengan jumlah bantuan Rp19.671.120.000. Angka ini jauh meningkat dari tahun 2017 yang berjumlah 7.963 KPM dengan total nilai bantuan sebesar Rp14.168.370.000.
Salah seorang penerima PKH mengaku sangat gembira dan merasa terbantu oleh bantuan sosial tersebut, terutama buat keperluan pendidikan anak-anaknya.
“Saya merasa sangat terbantu oleh PKH ini, terutama buat memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak,” ucapnya.(relis humas)
