HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ratusan Pelajar SMPN 7 Sijunjung Hantar Ozil Ke Peristirahatan Terakhir

Sijunjung,Salingkaluak.com,- Ratusan pelajar SMPN 7 Sijunjung bersama masyarakat mengantar jenazah Ozil ke tempat peristirahatan terakhir di pemakaman umum Muaro Gambok Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung.

Kronologis kematian Ozil.

Pada hari Rabu (27/8) Ozil genap berusia 14 tahun. Sekitar pukul 14.30 WIB, Ozil bersama teman- temannya yang  biasa sama main bola berkumpul di   warung Nabila sambil makan cemilan. 

Beberapa saat kemudian tercetus ide mengajak teman-teman untuk berenang dikolam renang Muaro, berubah tempat mandi ke pemandian Calau. 

Sampai di pasar jumat Muaro berubah lagi untuk mandi di Batang Sukam belakang kantor Cabang PUPR Provinsi Sumbar di Guguak Dadok yang gratis. 

Kalau mandi di kolam renang dan pemandian Calau harus bayar, walaupun Ozil sudah bersedia membayarkan sebanyak 11 orang temannya. 

Takut banyak uang Ozil habis untuk pembayaran karcis masuk, maka disepakatilah untuk mandi di Batang Sukam.

Sebelum berangkat Ozil dan Gilang sudah minta izin kepada orang tuanya. Ketua anak ini mendapat restu dari orang tuanya.

Mereka berangkat menuju lokasi memakai 6 buah sepeda motor. Setelah memikirkan sepeda motornya, mereka mulai menuruni sungai pelan-pelan.

Lalu ada salah seorang teman Ozil yang minta kepada Bima yang sudah biasa dan pandai berenang untuk memantau deras arus dan kedalaman Lubuk Tamaik.

Kemudian Bima memberi tahu sebelas orang temannya; arusnya cukup deras dan dalam. Bagi yang tidak bisa berenang, tidak usah mandi di Lubuk Tamaik ini.

Peringatan Bima ini diabaikan oleh rombongan ini, lalu mereka mulai mandi, sementara Ozil masih berada dipinggir sungai sambil memainkan kakinya kedalam sungai yang dalamnya sekitar 30 sentimeter yang menurun kearah Lubuk Tamaik dicampur batu berumur licin.

Sejurus kemudian terjadi musibah terhadap Gilang yang tenggelam, diselamatkan oleh Bima bersama temannya. Setelah Gilang diselamatkan kearah Muara Sungai, baru mereka sadar, 

" mana Ozil, mana Ozil".dilakukan penyelaman ke dalam Lubuk oleh Bima, tidak berhasil ditemukan. Adapun luas Lubuk Tamaik tersebut lebarnya sekitar 10 meter dan panjang sekitar 15 meter dengan kedalaman satu meter sampai 3 meter.

Karena tidak ditemukan Ozil, maka salah seorang minta tolong kepada masyarakat sekitar, bahwa teman mereka tenggelam. Atas bantuan orang tua, maka ditemukan Ozil didasar sungai dan diangkat keatas lalu dibawa ke puskesmas Sijunjung untuk diberikan pertolongan.

Sayang, nyawa Ozil tidak bisa diselamatkan.menurut penuturan Bima didepan anggota Polsek Sijunjung, sewaktu diselamatkan dari dasar sungai, masih ada denyut jantungnya dan dilakukan tekan didadanya untuk mengeluarkan air.

Osil dinyatakan telah meninggal sekitar 5 menit sampai dipuskesmas. Waktu Ozil tidak diketahui oleh temannya sampai dilarikan ke puskesmas lebih kurang 30 menit, jelas Bima.

Jasad Osil di semayamkan dirumah duka perumnas Gambok.

Sekitar pukul 5.30. WIB Kamis (28/8) adalah salah seorang keluarga Ozil melaporkan peristiwa kematian Ozil yang dianggap agak janggal.

Mendapat laporan tersebut maka Satreskrim Polres bersama Polsek Sijunjung menelusuri peristiwa tersebut, mendengar kronologis kejadian diruang kepala sekolah SMPN 7 sijunjung sampai meninjau Tempat Kejadian perkara (TKP) bersama kepsek, Ketua Komite, pak Jorong Muaro Gambok seluruh siswa yang ikut mandi sore itu dan ASN diknas.

Pada akhir, polisi mengatakan tidak ada ditemukan perbuatan yang melanggar hukum.Kejadian ini murni musibah yang menimpa Ozil.

Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nursidi dihadapkan kedua orang tua Ozil telah memaparkan hasil kerja tim selama 3 jam. Kedua orang tuanya bersama anggota keluarga yang lain telah ikhlas menerima musibah ini. 

Mereka mengatakan tidak akan menuntut dilakukan otopsi. Dilanjutkan penyelenggaraan pemakaman Ozil yang penuh uraian air mata dan isak tangis temannya.

Ozil adalah siswa yang punya prestasi dicabang sepak bola untuk  SMPN 7 Sijunjung, diklub Persipas Pasar Gambok dan memperkuat PSP Padang Suratin Cup beberapa  bulan lalu. 

Ozil merupakan pemain diposisi  penyerang yang mengandalkan kekuatan kaki kirinya. Pada pertandingan persahabatan minggu kemaren Ozil mencetak 2 gol ke gawang lawan. 

Gol indah Ozil tak akan pernah kita lihat lagi, selamat jalan Ozil, Allah SWT akan memberikan tempat terbaik bagimu, engkau anak baik, tauladan bagi kakak dan adik-adikmu akan selalu dikenang oleh keluarga besar SMPN 7 Sijunjung, papar Cerly Malinto Kepala Sekolah SMPN 7 Sijunjung, sambil mengusap air mata dipipinya.Alim)