Salingkaluak.com,- Kata Sia Awak jika diartikan dalam bahasa Indonesia bisa memiliki dua makna. Siapa Saya atau siapa anda. karena kata Awak dalam bahasa minang memiliki makna ganda antara penyebutan diri sendiri atau untuk orang lawan bicara.
Kata Sia Awak ini jika ditujukan untuk lawan bicara merupakan kata satir atau sindiran keras dengan nada halus. Biasanya terlontar kepada seseorang yang nada bicaranya selalu meninggi. Orang yang merasa lebih dari orang lain dalam segala hal.
Sementara jika kawa Sia Awak dibawakan untuk diri sendiri memiliki makna dalam. Biasanya banyak dipakai dikelompok tasawuf dalam beramaliyah. Sia Awak dalam makna siapa saya merupakan kalimat untuk mengenal diri lebih dalam di kehidupan sehari hari.
sebutan atau sindiran dengan kata Sia Awak dulu sering jadi ucapan sinis di warung warung kopi. Ketika ada seseorang yang ucapannya berapi rapi, serba tahu dan serba ada sementara realitanya tidak seperti apa yang dia ucapkan maka kata cameeh (sindiran kasar) sia awak muncul dari mulut orang orang sekitar. Umumnya kata ini pelengkap gunjingan dibelakang orang yang disindir tersebut. Karena jika dilontarkan langsung bisa berdampak bentrok fisik.
Untuk mengantisipasi munculkan kata cemooh sia awak ini, ada nasehat nasehat orang tua dulu, Ukua Bayang Sapanjang Badan (ukur bayang sepanjang badan), atau Mangango dulu Baru Mangecek (Berfikir dulu baru bicara).
Jika diruang diskusi atau di warung warung kopi sebaiknya pahami dulu karakter orang disekitar yang akan beradu bicara dengan kita. Jangan sampai kita menggurui orang yang sudah atau lebih memahami persoalan yang dibahas saat berdiskusi.
