Ketua DPW PAN Sumbar, Indra Lelo mengatakan PAN siap mencarikan pendamping Leo Murphy maju di Pilkada Kota Solok.
Menurutnya, PAN sebagai partai terbuka punya kepentingan melahirkan pemimpin - pemimpin muda didaerah yang berkompenten.
Dikatakannya, Leo Murphy termasuk sosok anak muda yang memenuhi kriteria untuk diusulkan partai betlambang matahari tersebut.
" Bersama PAN Leo Murphy pasti terdepan, " Ujarnya.
" tinggal memenuhi mekanisme kepartaian salahsatunya melakukan pendaftaran secara resmi pada tingkat kepartaian daerah, " Tambah Indra.
Sebagaimana dketahui, sejumlah nama masuk dalam pusaran bursa pilkada Kota Solok 2024.
Diantara nama-nama yang beredar nama LM termasuk nama calon kuat yang telah menyatakan diri siap untuk maju.
LM adalah wajah baru dari beberapa wajah lama yang digaungkan masuk bursa Pilkada Kota Solok tahun 2024.
Wajah baru lainnya yang akan bertarung yakni Nofi Chandra ( NC) politikus P. Gerindra yang punya jejak karir politik sebagai mantan anggota DPD RI Sumbar.
Kemudian, Surya Tri Harto. Direktur salah satu anak perusahaan pertamina. Putra dari seorang ayah asal Saniang Bakar, Kab. Solok dan Ibu asal Tanah Datar yang namanya juga berkembang masuk bursa setelah wajahnya turut membanjiri Billboard di Kota Solok Kota Beras, Serambi Medinah.
Selanjutnya. Yoserizal, Anggota DPRD Kota Solok, Ketua DPC P. Nasdem Kota Solok yang kali ini, mencoba mencari keberuntungan setelah namanya tengelam dan tidak terpilih kembali menduduki kursi DPRD untuk periode 2024 - 2029. Kursinya yang sebelumnya mampu dua periode dipertahankannya digeser oleh teman satu partai merupakan dua wajah pendatang baru dari dapil yang sama dapil Lubuk Sikarah. Kemudian, Situasi Nurdal, mantan Sekda Kota Solok.
Sementara itu diantara wajah baru, wajah lama yang muncul kembali akan bertarung berebut BA 1 P yakni nama pertama : Ramadhani Kirana Putra saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Solok.
Nama kedua : Irzal Ilyas anggota DPRD Prov Sumbar yang tahun ini akan mengakhiri jabatan sebagai anggota DPRD Sumbar. Mantan Walikota Solok periode 2009- 2014, ini digadang-gadang akan bertarung kembali setelah kalah dalam mempertahankan kursi legislatifnya di propinsi Sumbar. (*)
