Lima Puluh Kota - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki menggelar kegiatan Wisuda Tahfidz dan Khatam Al-Qur'an Santri Pesantren Al-Inabah Lapas Suliki dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, pada Kamis (22/2/24) bertempat di halaman Lapas Suliki.
Wisuda Para Warga Binaan yang disapa akrab Santri Lapas Suliki ini jalani Wisuda pertama setelah memenuhi kriteria ujian tahfidz beberapa waktu lalu dinilai oleh para pengajar Ustadz pada program lapas berbasis pesantren.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Lima Puluh Kota, Nevi Safaruddin, Kapolsek Suliki, Yusmedi, Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili kasie pendidikan agama, Kepala KUA Suliki, Camat Suliki, Danramil Suliki, Kacabjari suliki, Puskesmas Suliki, Wali Nagari Suliki dan Tamu Undangan Lainnya.
Moment Wisuda Para santri Warga Binaan sangat penuh haru karena para orangtua mereka datang langsung untuk menyaksikan anaknya wisuda Tahfidz Dan khatam Qur'an.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Kamesworo mengucapkan terima kasih karena kegiatan wisuda Tahfidz Dan Khatam Al-Qur'an ini terselenggara berkat kerja sama semua pihak.
"Alhamdulillah terima kasih kegiatan wisuda ini berjalan lancar atas kerja sama dan dukungan semua pihak khususnya pemda Kabupaten Lima Puluh Kota" ucapnya
Kames menambahkan ada 40 orang yang ikut dan telah lulus ujian untuk proses wisuda Tahfidz Qur'an ini.
Merianti orangtua dari Warga Binaan mengungkapkan rasa bangganya karena kegiatan ini anaknya bisa menjadi penghafal Al-Qur'an.
"Sangat senang dan bangga hikmah semua ini anak saya bisa hafal Al-Qur'an dan bisa berubah ke arah yang lebih baik lagi" ujarnya
Pemberian sertifikat, Piagam dan hadiah diberikan langsung oleh Ketua BKMT Lima puluh kota, beserta Kepala Lapas Kelas III Suliki.
