Sijunjung, Salingkaluak.com,-Sebelum sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HJK Kabupaten Sijunjung ke 75, pemerintah melaunching MPP Digital dan Layanan 112, nomor yang bisa dihubungi 24 jam jika mengalami permasalahan darurat.
MPP Digital baru bulan Juni 2023 di launching wakil presiden, sekarang Sijunjung sudah melaunching bulan Februari 2024, ini perlu diapresiasi, kata Dirjen Bina Pemdes.
Pj,Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Endi Nazir mengatakan, untuk layanan 112 Emergency di Ranah Lansek Manih"
melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah dilakukan Bimbingan teknis. Kegiatan tersebut dilangsungkan Operation Room Kantor Bupati Jumat (16/2).
Pemerintah pada hakekat nya adalah pelayan masyarakat, dimana birokrasi pemerintahan yang berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan layanan publik yang baik dan profesional.
Salah satunya dalam penanganan kegawatdaruratan. sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat
Peserta bimbingan Call Taker untuk dapat mengikuti dengan baik, sehingga mendapatkan hasil maksimal.
"Karena ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mempercepat pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat di Ranah Lansek Manih yang kita cintai ini,"ucap Endi Nazir
Kadis Kominfo David Rinaldo menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut audiensi dari General Manager Business Development PT. Digital Sandi Informasi di Rumah Dinas Bupati awal bulan lalu.
"Bimtek yang telah dilakukan untuk menuntaskan misi I Daerah yang tertuang pada RPJMD tahun 2021 – 2026 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efektif, efisien, reponsif perbaiakan reformasi birokrasi,”ujarnya.
Call centre 112 merupakan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui kementerian kominfo.
Kabupaten sijunjung di lounching pada saat hari jadi kabupaten.
Diharapkan dengan call centre 112 masyarakat dapat terlayani dengan maksimal dan responsif sesuai misi pertama bupati dan wakil bupati sijunjung,
Di sumatera barat belum banyak kabupaten dan kota yang sudah membuka akses 112,kabupaten sijunjung menjadi kabupaten ke 2 setelah padang pariaman yang membuka akses call centre 112 ini,jelas David.
"Nomor darurat 112 bisa dihubungi melalui telepon seluler maupun telepon rumah, dengan panggilan ini bebas biaya dan dapat dilakukan, bahkan dalam kondisi ponsel tanpa SIM card,tambah David.
Kegiatan bimtek yang dilakukan jumat ini diikuti sebanyak 14 orang Call Taker dari Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Sijunjung diantaranya BPBD, Pol-PP dan Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PU, RSUD dan Dishub. (Alim)
