Limapuluh Kota,- Nasib Naas menimpa seorang warga negara Malaysia di Limapuluh Kota. Mazrihisyam Bin Masor (38) meninggal dunia akibat tersengat arus listrik pada Jumat 13/10/23 sore.
Dari informasi dilapangan yang didapat awak media, Mazrihisyam sore Jumat tersebut sedang melakukan pengecoran warung di Jorong Kubang Rasau Nagari Balai Panjang kecamatan lareh Sago Halaban kabupaten Limapuluh Kota.
Saat bekerja korban terkena sengatan arus listrik yang ada di warung tersebut. Korban langsung dilarikan ke RSUD Adnan WD, sayang nyawa korban tidak terselamatkan.
Sabtu 14/10/23 jasad korban dikebumikan di Jorong Kubang Rasau. Pemakaman Korban dihadiri oleh Wali Nagari dan Wali Jorong setempat.
Korban yang diketahui berkewarganegaraan Malaysia tersebut beristrikan Dona Riska (27) warga Kubang Rasau Nagari Balai Panjang Kecamatan Lareh Sago Halaban. Mereka sudah menikah lebih kurang 3 tahun dan selama ini menetap di Malaysia. Istri Korban merupakan TKI di Malaysia. Dari hasil pernikahan mereka dikaruniai seeorang putra yang sudah berusia 2 tahun saat ini.
Tentang dilaksanakannya pemakaman korban, orang tua dari istri korban sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga di Malaysia. Mereka merelakan anaknya di makamkan di Indonesia. Informasi ini didapat dari salah satu sumber media ini.
Komunikasi pihak keluarga istri dan keluarga korban dilakukan dengan video call, Keluarga Korban di Malaysia menyepakati penyelenggaraan jenazah di Limapuluh Kota karena mereka tidak bisa berangkat secepatnya ke Indonesia.
Mereka tentu harus pengurus perizinan perjalanan luar negeri dulu di instansi terkait di Malaysia. Dan itu butuh waktu sampai 3 hari.
Jika surat surat untuk melakukan perjalanan antar negara mereka selesai, mereka akan datang ke Kubang Rasau Nagari Balai Panjang kecamatan Lareh Sago Halaban, tulis sumber tersebut kepada redaksi media ini.
Wahyu Mamora SH camat lareh Sago Halaban membenarkan adanya kejadian ini, Benar ada warga negara Malaysia yang beristrikan warga Kubang Rasau Nagari Balai Panjang meninggal dunia akibat sengatan listrik pada Jumat kemaren.
Menurut Pak Camat Lareh Sago Halaban ini, korban tiba di Balai Panjang baru Selasa kemaren dan akan Balik ke malaysia Minggu 15/10/23. Sayang Tuhan berkata Lain, Jumat beliau dapat musibah yang berakibat meninggal dunia.
Atas musibah ini kita ikut berduka cita semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan ke ikhlasan atas kejadian ini.
Atas kejadian ini kita juga menghimbau perangkat jorong dan nagari untuk bisa lebih memantau aktifitas warga. terutama tamu atau warga negara asing yang datang ke daerah kita. Kalau ada dalam waktu 1 kali 24 jam dari kedatangan mereka segera laporkan ke perangkat pemerintahan terendah. Kata Wahyu Mamora SH via sambungan APK Whatsapp dengan media ini pada Sabtu 14/10 malam.
