Limapuluh Kota,- Meski Pilkada serentak 9 Desember masih satu bulan lagi dihelat, namun loyalis Darman Sahladi, Muhammad Bayu Vesky mengklaim, Pilkada Limapuluh Kota hampir usai hitung-hitungannya.
InsyaAllah, sudah hampir selesai (hitungan Pilkada,-red). Sahladi dan Maskar menang. Maju daerahnya, bahagia warganya, kata Muhammad Bayu Vesky, Kamis (5/11/2020).
Dia mengaku, tanda-tanda kemenangan Darman Sahladi, sebenarnya sudah bisa terlihat, dari dugaan dan indikasi pembusukan yang diduga dilakukan sejumlah pihak, terhadap Sahladi.
Framing ini kuat diduga dibangun dengan narasi dan bertujuan, seolah-olah mencari kelemahan Darman Sahladi. Ada kepanikan luar biasa sebelum hari H Pilkada, kata Bayu Vesky.
Padahal, kata Muhammad Bayu Vesky, masyarakat Limapuluh Kota adalah orang-orang cerdas. Banyak pemikir lahir dari sini. Sehingga, isu murahan apapun, sulit ditelan mentah-mentah oleh masyarakat.
Lebih mengejutkan, survai Indikator, sebuah lembaga survai kredibel, itu menempatkan Darman Sahladi dan Maskar Dt Pobo menjadi kandidat yang tingkat keterpilihannya sulit untuk dilampaui. Ini adalah angin segar bagi Limapuluh Kota maju, jelas Bayu Vesky.
Muhammad Bayu Vesky menyebut, kepopuleran dan elektabilitas Darman Sahladi, bukan datang tiba-tiba. Bang Ladi (Darman Sahladi,-red) sudah berbuat belasan tahun. Sudah mengakar, ini fakta, akunya.
Kendati Sahladi diserang, Bayu Vesky menyebut, para loyalis, relawan, simpatisan, sukarelawan dan ribuan lainnya yang bergerak dalam diam, tidak akan membalas. "Pesan Pak Darman Sahladi, jangan balas kebencian dengan kebencian. Tetap berdoa kepada Allah SWT, dan melakukan politik santun," demikian Bayu Vesky.
