Acara MTQ ini dibuka lansung oleh gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Kakanwil kemenag Sumbar dan Walikota Payakumbuh. MTQ Ke XXXVIII tingkat Kota Payakumbuh yang merupakan wadah syiar ajaran islam melalui musabaqah 228 kafilah yang berasal 5 kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh.
Hadir dalam pembukaan MTQ Ke XXXVIII Tingkat Payakumbuh tahun 2018 Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Urais Binsyar, Maswar, Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang hadir bersama Ketua TP PKK Henny Yusnita Riza Falepi, Ketua DPRD YB Dt. Parmato Alam, Sekdako, Benni Warlis, Kepala Kankemenag Asra Faber, Dandim 03-6/50 Kota, Solikhin, Kapolres Endrastiawan Setyiowibowo, Danyon, Pimpinan OPD, anggota DPRD, tokoh masyarakat Payakumbuh bersama Bundo kanduang, sertaKafilah kafilah dari 5 kecamatan yang dipimpin lansung oleh camat masing masing.
Pembukaan MTQ diawali dengan pembacaan wahyu ilahi oleh Oktariandi yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Usai pengibaran bendera LPTQ, Walikota Payakumbuh pimpin serah terima tropi bergilir dari Camat Payakumbuh Utara kepada Camat Payakumbuh Timur didampingi Kepala Kankemenag Asra Faber
Selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ, Camat Payakumbuh Timur Linda Kefrinaldi melaporkan bahwa dasar pelaksanaan MTQ adalah SK Walikota Payakumbuh terkait pelaksanaan MTQ dan penunjukan penanggungjawab MTQ tingkat Kota Payakumbuh tahun 2018 di Kecamatan Payakumbuh Timur.
"Adapun alasan kami selaku Camat Payakumbuh Timur menunjuk Kelurahan Payobasung sebagai mimbar utama pelaksanaan MTQ adalah karena kelurahan ini termasuk kelurahan berprestasi nasional. Selain itu, kelurahan ini merupakan kampung Al qurannya Kota Payakumbuh dengan tingkat artisipatif masyarakat yang cukup tinggi. Pelasanaan MTQ yang mengikutsertakan 228 kafilah dari 5 kecamatan akan bertanding di 11 cabang MTQ dengan 12 titik lomba yang telah disiapkan secara bersama," lapor L. Kerinaldi.
Sementara itu kakanwil kemenag Sumbar yang diwakili Kabid Urais Binsyar, Maswar dalam sambutannnya menyampaikan salam maaf dari pimpinan, berhubung pada saat bersamaan kakanwil mendampingi Menteri Agama yang transit di BIM menuju jambi untuk meresmian IAIN Kerinci.
" Untuk menghadapi MTQ nasional di Medan awal Oktober tahun 2018 mendatang Sumatera barat telah melakukan berbagai persiapan dan perekrutan kafilah melalui e-MTQ. Untuk menciptakan kafilah berkualitas salah satu jalannnya adalah MTQ yang kita selenggarakan rutin setiap 2 tahun, bahkan ada yang melaksanakan 1 kali setahun. Semuanya itu bertujuan untuk syiar ajaran islam dan menciptakan kafilah yang berkualitas demi terwujudnya pendalaman dan pengamalan al quran di suatu daerah.
Payakumbuh sebagai gudang kafilah serta kaya prestasi lainnya merupakan daerah yang ditakuti dalam MTQ, karena kafilahnya berkualitas. Jelang MTQ Nasional di Medan, kita akan gelar MTQ provinsi yang dipusatkan di Kota Solok yang sebelumnya akan diawali dengan raker LPTQ tingkat Sumbar di asrama haji Padang. terwujudnya kafilah berkualitas salah satu faktor penentu adalah kualitas dewan hakim yang adil dan amanah. Kepada Gubernur kami mohonkan, semoga MTQ tingkat nasional tahun 2020 dapat dipusatkan di Sumatera Barat sebagai tuan rumahnya," Maswar sampaikan.
Jelang pelantikan dewan hakim, panitera dan announcer, Walikota payakumbuh Riza Falepi mengharapkan MTQ ke XXXVIII tingkat Kota Payakumbuh dapat berjalan sukses dan masyarakat juga ikut mensukseskan secara maksimal.
"Terima kasih kepada Gubernur yang langsung menghadir dan akan membuka secara resmi MTQ. Marilah para kafilah bermusabaqah secara maksimal, tunjukan kebolehan dan talenta demi mengharumkan nama daerah. Kesempatan ini kami juga mengajak marikita saling bermaafan, tidak beberapa lama lagi kita akan menghadapi bulan puasa, bulan suci Ramadhan, Fasfu was bahu," sambut singkat Riza Falepi sambil melantik dewan hakim.
Membuka MTQ Ke XXXVIII tingkat Kota Payakumbuh tahun 2018 Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi kepada pemko Payakumbuh yang mengangkat MTQ jelang Ramadhan.
" MTQ diangkat jelang Ramadhan, mudah-mudahan kegiatan keagamaan ini membawa berkah hingga Ramadhan. MTQ pembawa berkah bagi warga Payakumbuh. Tidak ada kata terlambat menggelar MTQ, ini buktinya, Payakumbuh mendapatkan momen bernilai pahala, banyak momen yang bisa kita rangkai satu di MTQ ini, disamping bersilaturahim kita bermusabaqah," ujar IP mengawali pidato sambutan pada pembukaan acar ini.
Dilanjutkannnya, " MTQ adalah wadah syiar islam wadah dan gudang pahala dan jangan anggap momen ini sebagai seremonial semata, tapi bagaimana nilai al quran mampu sebagai magnetik bagi muslim untuk membaca, menggali, memahami dan mengamalkan isi kandungan al quran. Dengan memahami inti kandungan al quran akan melahirakan sebuah lingkungan masyarakat yang berakhlak mulia, tentunya diawali dari rumah tangga. Jadikan MTQ sebagai motivasi untuk penciptaan kafilah berkualitas.
Tidak hanya itu, kami menghimbau bagaimana al quran dapat disenandungkan di bulan Ramadhan dan berlanjut. MTQ akan melahirkan kafilah kebanggaan daerah. Kepada dewan hakim kamijuga pesankan agar melaksanakan tugas dengan adil dan objektif, jangan memenangkan kafilah yangberasal dari kolega kita. karena sumpah dewan hakim yang telah diucapkan tadi bermakna luas, tanggungjawab dunia dan akhirat. Objektif akan melahirkan kulitas," tukuk Irwan Prayitno.
Pembukaan MTQ Ke XXXVIII tingkat Kota payakumbuh ditandai dengan pemukulan 6 buah bedug yang telah disiapkan panitia. Tampil memukul bedug Gubernur, Kakanwil Kemenag Sumbar, Walikota, Ketua DPRD, Kapolres Payakumbuh dan Dandim 0306/50 Kota dan disaksikan pimpinan OPD dan ribuan pasang mata masyarakat yang hadir pada kesempatan itu.(*)
