hari ini bayi malang yang sudah tumbuh dengan sehat tersebut mendapat orang tua asuh dan diberi nama Rayyan Attallah Farhana HD oleh pasangan yang menjadi orang tua angkat anak tersebut.
Pasangan suami-istri tersebut berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota yang tinggal di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Keduanya, Hendra (38) dan Dermawati (36) mengaku langsung tertarik dan tersentuh hati saat mengetahui tentang kisah Dul (nama yang diberikan Perawat Ruang Perinatologi RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh sebelum bernama Rayyan Attallah Farhana HD.Red).Hendra yang merupakan Tenaga Honorer di Salah Satu SD di Mentawai mulai berupaya agar bisa mengangkat Dul sebagai Anak.
Rencana tersebut terwujud pada Selasa 24 April 2018, Balita berjenis kelamin laki-laki itu secara resmi telah menjadi anak angkat pasangan yang menikah selama tujuh tahun itu. Semula, proses penyerahan tersebut akan dilakukan di RSUD Dr.Adnaan WD Payakumbuh
“Iya, Balita yang sebelumnya ditemukan dibuang di Kawasan Payakumbuh Timur dan dirawat sejak 25 Desember tahun lalu, telah diangkat menjadi anak (Adopsi) oleh pasangan suami istri yang tinggal di Mentawai. Proses administrasi juga telah selesai dilakukan.” Sebut Kapolsekta Payakumbuh, Kompol. Russirwan, Rabu sore 25 April 2018 kepada awak media.
Sementara Hendra, orang tua angkat Dul mengatakan bahwa Balita yang telah mereka beri nama Rayyan Attallah Farhana HD tersebut akan dibawa ke Mentawai. Sebelumnya proses untuk mengangkat Dul sebagai anak telah diajukan sejak Desember lalu. “Alhamdulillah, setelah menunggu cukup lama, akhirnya kami bisa mengadopsi Dul sebagai anak.” Sebutnya.
Sedangkan Dermawati yang merupakan istri Hendra mengatakan bahwa nama Rayyan Attallah Farhana HD yang mereka berikan kepada Dul berarti anak laki-laki tampan karunia dari Allah yang bawa kebahagiaan. “ Mudah-mudahan nama yang kami berikan sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami berdua sangat bersyukur dan menyayanginya.” Ujar wanita yang telah berstatus ASN/PNS itu.
“Kepergian” Dul bersama orang tua angkatnya ke Mentawai menjadi kesedihan tersendiri bagi Perawat di Ruang Perinatologi. Sebab Dul yang bertubuh gemuk tersebut telah menjadi teman mereka selama ini. “ Kami merasa kehilangan Dul, ia anak yang baik dan tidak rewel. Mudah-mudahan suatu saat ini bisa kembali lagi ke sini sebagai Dokter.” Harap sejumlah perawat.(sumber dekadepos.com)
