MDTA Marhamah Padang Gelar Khatam al-Qur'an dengan Meriah

Padang, Salingkaluak.com - Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Marhamah Koto Tangah Kota Padang menggelar acara khatam al-Qur'an yang ke-XIV dengan meriah di Aula Engku syafei, BBPMP Sumatera  Barat. Kamis, (29/05/2025).

Khatam al-Qur'an ke-XIV ini bertajuk: "Melalui Khatam al-Qur'an Kita Wujudkan Generasi yang Cerdas, Qur'ani dan Beramal Shaleh". Diikuti oleh 73 orang santri yang terdiri dari 40 orang laki-laki dan 33 orang perempuan.

Dalam sambutannya, Kepala MDTA Marhamah, Liza Warni, M.Pd., Gr mengucapkan terima kasih kepada para orang tua santri, guru dan semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara khatam al-Qur'an tersebut dengan baik.

Liza menyampaikan bahwa kegiatan khataman tidak hanya sekadar ceremonial, tetapi kegiatan yang substansial serta wujud dari rasa syukur dan apresiasi lembaga terhadap proses belajar yang telah dilalui oleh para santri selama ini, mulai dari pra-MDTA hingga tuntas menyelesaikan bacaan al-Qur'an 30 Juz.

"Tetumpang harapan kami semoga melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran serta motivasi yang lebih kuat lagi bagi ananda semua untuk lebih giat lagi mempelajari dan mendalami isi al-Qur'an sebagai petunjuk dalam setiap sendi kehidupan," ujar alumni Pasca UM Sumbar itu.

"Dapat membimbing dan mengarahkan mereka baik secara spiritual, emosional maupun sosial. Sehingga dapat mewujudkan generasi yg tidak hanya cerdas secara intelektual, melainkan juga cerdas emosionalnya terutama beradab dan berakhlak dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan tuntunan al-Qur’an," lanjutnya.

Lebih lanjut Kepala MDTA tersebut menegaskan bahwa Khatam al-Qur'an ini bukanlah akhir. Namun, awal dari proses belajar santri menuju ke langkah selanjutnya. Ia juga berharap agar para orang tua santri tetap mengingatkan anak-anak mereka untuk terus mengaji usai khataman ini.

Turut hadir dalam acara khatam al-Qur'an tersebut, Ketua dan Pengurus Yayasan Pendidikan Marhamah Islam Terpadu Padang, Kepala KUA Koto Tangah, Lurah, FKDT Koto Tangah, Dewan Juri, Kepala SD Plus Marhamah, Kepala TK, Komite SD dan MDTA Marhamah, para majelis guru, karyawan karyawati SD/MDTA Marhamah, dan para orang tua atau wali santri.

Kepala KUA yang diwakili oleh penyuluh agama KUA Koto Tangah, Zul Akhyar, M.A membuka secara resmi acara khatam al-Qur'an MDTA Marhamah ke-XIV, dalam sambutannya menyampaikan bahwa permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat saat ini menjadi tantangan bersama.

"Salah satu upaya kita dalam mencegah dan menguranginya adalah dengan memperhatikan pendidikan anak-anak kita. Terutama pendidikan al-Qur'an yang dapat menuntun mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai ajaran agama," ujar Zul Akhyar.

"Kami dari KUA Koto Tangah mensupport acara ini dengan sepenuh hati karena telah menjadi wadah bagi anak-anak dalam mempelajari al-Qur'an," ungkapnya sebelum menutup sambutan tersebut.

Ketua FKDT Kec. Koto Tangah, Efendi, S.IQ.,  M.A dalam sambutannya menekankan agar santri jangan berhenti mengaji, karena ini baru tingkat dasar.

"Jangan berhenti sampai di sini, ini baru tingkat dasar, baru tahap membaca. Belum memahami dan menafsirkan. Maka jangan sampai berhenti di sini. Pembelajaran al-Qur'an wajib berlanjut sepanjang hayat," pesannya.

Salah seorang dari orang tua atau wali santri peserta khatam, Dr. Ismaniar, M.Pd menyatakan bahwa pilihannya tidak salah dengan memilih Marhamah sebagai tempat mempercayakan anaknya untuk dididik selama ini.

"Pilihan kami tidak salah, dengan memilih menitipkan anak kami di Marhamah ini yang tidak hanya  belajar umum. Anak-anak kami dari tidak pandai apa-apa sampai bisa pada tahap khatam ini. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing anak kami hingga sampai pada tahap ini," ungkapnya bangga.

Acara khatam al-Qur'an MDTA Marhamah tersebut berlangsung meriah, diawali dengan pawai singkat dan diiringi tim drumband Marhamah. 

Para tamu juga disambut dengan tari pasambahan dan penampilan himne serta bakat santri Marhamah memukau. Tidak hanya itu, ada yg berbeda dengan khatam al-Qur'an kali ini, yaitu adanya muhasabah yang membuat suasana semakin haru. 

Muhasabah ini dilakukan dengan tujuan agar para santri dapat merenungkan bahwa apa yang mereka dapatkan selama ini adalah berkat dukungan orang tua dan bimbingan para asatidz, segingga sudah saatnya untuk berterima kasih kepada mereka. (Fitria)