Jakarta.- Gerakan Pemuda Tani (Gempita), Kelompok Tani dan Petani serta Penggiat Pertanian di Provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi pemberian anugerah Bintang Mahaputera kepada Mantan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.
Pemberian anugrah ini direncanakan berlangsung di Jakarta, Rabu (11/11/2020) pada puncak Peringatan Upacara Hari Pahlawan 10 November.
Gempita Sumatera Barat menilai pemberian anugerah ini sangat tepat. Selama menjabat sebagai Menteri Pertanian RI pada Kabinet Jokowi - Jusuf Kalla, Amran punya perhatian besar pada dunia pertanian dan mendapat penilaian serius dari masyarakat tani karena sukses memberantas monopoli pangan, melahirkan petani tangguh dan mengkaderisasi Pemuda Militan dalam menyiapkan lapangan kerja baru bidang pertanian serta menyiapkan pemuda kader tani untuk aktif bertani.
Kepada Salingkaluak.com Koordinator Wilayah Gempita Sumatra Barat Nurkhalis menyebutkan, pemberian Anugerah Bintang Mahaputera ini menunjukkan pengakuan negara terhadap kualitas kerja Amran selama menjabat sebagai Menteri Pertanian RI. Anugerah ini simbol dari negara agar menteri pertanian selanjutnya bisa mencontoh kinerja Amran Sulaiman.
Kita patut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas pemberian Anugerah Bintang Mahaputera kepada Amran Sulaiman.
Kinerja yang bersangkutan sangat bagus dan banyak menyentuh petani Sumatra Barat. Secara tak langsung, Presiden juga memberikan penghargaan kepada petani-petani di Sumatra Barat kata Nurkhalis, Senin (09/11/2020).
Dalam kacamata Nurkhalis, peran besar Amran Sulaiman adalah membentuk Gempita Sumatra Barat sebagai wadah mengorganisir kegiatan dan program pertanian di Sumatra Barat.
Kemudian memgkaderisasi pemuda untuk aktif dalam aktivitas dunia pertanian sebagai penyanggah ekonomi dan lapangan kerja yang mesti diminati pemuda.
Dengan begitu, kata Nurkhalis, pemuda maupun petani mampu meningkatkan kualitasnya dalam memahami proses dan dinamika pertanian secara makro dan mikro.
Jika program yang sudah terbentuk, Amran langsung memberikan pembinaan dan memenuhi kebutuhan. Belum satu tahun Gempita berdiri, sudah sukses menjagungkan lebih 5 ribu hektar lahan tidur di Sumatera Barat tahun 2018. Kemudian tahun 2019, Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan irigasi banyak di modernisasi, kata Nurkhalis meyakinkan
Saat Gempita Sumatera Barat mulai membuka pangsa pasar hasil tani keluar negeri awal tahun 2019, juga tak terlepas dari prestasi dan polesan tangan Amran.
Pasar ini memberdayakan relasi lokal agar harga panen bisa stabil dan tidak ada monopoli pangan dari para mafia dan pemain harga pasar serta tengkulak.
Tidak terhitung jasa pak Amran Sulaiman untuk petani Sumatra Barat. Kami (Gempita-red) dan petani Sumatra Barat adalah bagian utama dan saksi bagaimana beliau bekerja nyata untuk kemaslahatan petani. Kami para petani Sumatera Barat turut bangga dengan Anugerah Bintang Mahaputera ini, tegas Nurkhalis.
Atas Anugerah ini, kata Nurkhalis, Gempita, petani dan penggiat pertanian meminta kepada Amran Sulaiman agar tetap aktif memperjuangkan kehidupan petani dan menjadikan dunia pertanian sebagai penyanggah ekonomi nasional dimasa sulit, walaupun yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pertanian RI. (Redaksi/Beni M)
