Kejadian suami jual istri menghebohkan masyarakat nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar.
Hal tersebut bukanlah sesuatu yang wajar terjadi dibumi Minangkabau yang dikenal dengan adat basandi syara' syara' basandi kitabullah.
Baca Juga: Wako Himbau Harga Mulai 1 Agustus Kibarkan Bendera Merah Putih
Kejadian tersebut membuat tokoh muda Lintau, Rezki Aryendi SH angkat bicara, dalam keterangannya, Beberapa hari lalu Rezki meminta kepada nagari, tokoh masyarakat, tokoh agama agar kembali memperhatikan pendidikan agar terciptanya manusia manusia yang berkarakter dan menjunjung tinggi al Quran dan tatanan adat sebagai pedoman menjalani kehidupan.
Saya sangat menyesal mendengar kejadian ini, kedepan saya berharap, semoga semua lini mengambil peran ditengah masyarakat ujar alumni IAIN Batusangkar tersebut.
Selain itu, Rezki juga menambahkan harapan, agar masyarakat kembali menjadikan surau sebagai pusat pendidikan minangkabau, karena surau melambangkan karakter minang, dan ciri ciri orang minang didapat dari surau.
Baca Juga: Tabrak 2 Sepeda Motor, Terios Ini Terbalik Masuk Sawah
Kembalilah hidupkan surau, surau bisa dijadikan tempat mengaji, tempat berdiskusi, serta halaman surau bisa dijadikan sebagai tempat basilek ( bersilat) sehingga semua perbuatan perbuatan negatif seperti ini tidak akan terulang kembali ditengah tengah masyarakat minangkabau.
(Tim Media BSKN RI)
