Ya, MPC PP Kota Payakumbuh menggelar penggalangan dana untuk membantu korban bencana Tsunami yang beberapa hari lalu terjadi di Provinsi Banten, aksi penggalangan dana ini dilakukan anggota PP Kota Payakumbuh di 3 titik, antara lain Simpang Kasda, Simpang Benteng, dan Simpang Tugu Adipura, tak lupa anggota PP juga menyusuri lorong-lorong pusat pertokoan Pasar Atas Kota Payakumbuh agar lebih efektifnya aksi galang dana ini, dimulai pada pukul 13.00 hingga 15.00, Selasa (25/12) siang,
Diinstruksikan langsung oleh Ketua MPC PP Kota Payakumbuh Dahler, SH, kegiatan yang berlangsung selama 2 jam ini dilaksanakan dibawah koordinasi Sekretaris MPC PP Kota Payakumbuh Ade Vianora, SE, Ketua Sapma PP Yohanes, Sekretaris dan Bendahara Srikandi MPC PP Kota Payakumbuh Nelwinda, SH, Betti Novialni, S.Sos, serta anggota aktif lainnya seperti Yulidarnis, anggota Komado Inti seperyi Meldi Marcos, Zulnaidi, dan Omoy Sikumbang.
Ketua PP Dahler, SH ketika menyebutkan aksi ini merupakan salahsatu tugas dari ormas PP, dalam rangka kepedulian PP untuk mewujudkan penerapan nilai-nilai pancasila ditengah-tengah masyarakat, dengan melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban yang ditanggung oleh saudara yang ada di Banten.
"Bantuan ini akan diserahkan dan ditransfer langsung ke Rekening Relawan korban bencana Tsunami Banten, dan kegiatan ini akan dilaksanakan sampai hari minggu," ujar Dahler.
Sampai saat ini PP Kota Payakumbuh telah mengumpulkan dana sebesar Rp.1.600.000 dan masih akan terus bertambah dengan adanya bantuan-bantuan dari masyarakat maupun donatur yang ada di Kota Payakumbuh.
Ditambahkan lagi oleh Ade Vianora kalau PP Kota Payakumbuh juga siap untuk menerima dan menampung bantuan dari masyarakat baik berupa uang tunai maupun barang-barang keperluan harian yang bisa disumbangkan.
"Kita siap menerima uluran tangan dari masyarakat yang ingin ikut menyumbang, bisa diantarkan langsung ke Sekretariat MPC PP Kota Payakumbuh, tepatnya di Gedung Lantai 2 Pusat pertokoan Kota Payakumbuh berseberangan langsung dengan Kantor Pos," ujar Ade.(rel/FS)
