Limapuluh Kota,--- Sebanyak 108 pembalap dari 28 Negara dan 19 tim, peserta Tour De Singkarak (TDS) Stage 7, dilepas bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Jumat (24/11) di objek wisata lembah Harau.
Dalam sambutannya, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan sangat mendukung pelaksanaan event Tour De Singkarak dalam upaya promosi pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota, dengan harapan seluruh atlet dan oficial dapat mempromosikan pariwisata ke mata dunia.
"Selamat Datang di Lembah Harau, Destinasi ungulan Limapuluh Kota, kami siap untuk menerima dan melayani wisatawan dengan suguhan keindahan alamnya.Saat ini, objek wisata Lembah Harau telah masuk menjadi 17 destinasi wisata di Indonesia,"ujarnya.
Diharapkannya, dengan adanya Tour De Singkarak sebagai ajang promosi wisata, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. "Kepada para peserta, beritahu kepada negara-negara asalnya, bahwa kabupaten Limapuluh Kota memiliki objek wisata yang mempesona, Disini ada Grand Canyonnya Amerika,"tambahnya
Menurut bupati, menjadi lokasi star stage 7 merupakan sebuah kebanggan bagi kabupaten Limapuluh Kita, karena ajang Tour De Singkarak ini telah diakui secera international dan menjadi agenda resmi tahunan dari organisasi balap sepeda duni Union Cycliste Internationale(UCI)."Terimakasih kepada kementrian pariwisata dan dinas Provinsi Sumbar yang tetap memprogramkan Tour De Singkarak setiap tahunnya,"ungkapnya
Dakui bupati, pergelaran TDS ini setidaknya telah memberikan kontribusi yang besar bagi percepatan pertumbuhan dan pengembangan kepariwisataan di Provinsi Sumbar khususnya kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita dapat melihat peningkatan luar biasa pembangunan infrastruktur,sarana prasarana dan juga peningkatan arus kunjungan wisatawan ke daerah kita,"ujarnya.
Atas nama pemerintah daerah dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan TDS tahun 2017." Saya ucapkan selamat bertanding dan selamat berjuang sampai ke garis Finish,"tukasnya.
Stage 7 Singarak 2017 ini melewati lima destinasi objek wisata yaitu Lembah Harau, Jembatan Layang Kelok Sembilan, Bukik Bulek di Taram, Kapalo Banda serta Batang Tabik.(rel).
